https://youtu.be/pCsVWZhnmj8?si=ZmGz6a4T_-ci2opn
Pejuang Mimpi Episode 44
๐ Lakukan Lagi dan Lagi, Ini Tentang konsisten๐
Konsisten itu berat. Kamu ga akan sanggup. Biar saya ajaa, hehehe☺️. Pusing ya? Karena sering kali begini. Banyak orang..., yang menghindari kata konsisten, tapi mereka ingin sukses secara instan tanpa harus melewati kata konsisten. Konsisten seakan-akan kata yang paling ditakutinya. Dan banyak yang mengatakan..., konsisten adalah sesuatu yang paling berat. Tetapi kita tidak punya pilihan lain, jika kita ingin sukses dalam jangka panjang, __konsisten harus menjadi bagian dalam hidup kita. Tidak bisa tidak.
Hidup penuh dengan berbagai tantangan yang tak terduga, seringkali membuat kita merasa kehilangan arah dan semangat. Dalam perjalanan meraih impian, menjaga motivasi menjadi salah satu kunci penting agar tetap berada di jalur yang benar. Namun, konsistensi dalam memotivasi diri bukanlah hal yang mudah. Banyak orang yang merasa bersemangat di awal, tetapi lambat laun semangat itu menghilang karena berbagai alasan. Ya kan๐ฅน?
Kamu pasti pernah dong..., merasa semangat banget di awal untuk mengejar suatu tujuan, tapi lama-lama semangat itu memudar๐. Hingga akhirnya malah nggak konsisten? Tenang..., kamu tidak sendirian. Konsistensi memang tidak mudah, tapi bisa dipelajari dan diterapkan. “Most people don’t have a talent problem. They have consistency problem”.
Artinya, kira-kira, “Kebanyakan orang tidak punya masalah bakat. Mereka punya masalah konsistensi". Ini tidak semua tentang bakat. Ini tentang ketergantungan, konsistensi, dan kemampuan untuk meningkat.
Konsistensi lebih penting daripada kesempurnaan. Entah itu hobi, bisnis, pekerjaan, atau suatu kegiatan tertentu, konsisten dalam menekuninya adalah sebuah tindakan yang akan memberikan hasil yang sepadan. Jika kita ingin meraih kesuksesan dalam bidang itu, maka hal wajib yang jangan sampai dilupakan adalah konsistensi. Bagaimanapun juga, seseorang yang konsisten pasti akan bersungguh-sungguh dan gak gampang menyepelekan apa yang dia tekuni.
Gaess...,
Sukses tidak datang dari apa yang kita lakukan sesekali. Itu datang dari apa yang kita lakukan secara konsisten. Konsistensi adalah buah dari pohon kesuksesan. Makin kita melakukan sesuatu secara efektif dan dengan tujuan dalam pikiran, makin baik kita melakukannya dan makin kita akan merasa puas. Jika kita ingin mencapai keunggulan dalam hal-hal besar, kita mengembangkan kebiasaan dalam hal-hal kecil. Sukses bukanlah magis atau misterius. Sukses adalah konsekuensi alami dari penerapan fundamental dasar secara konsisten. Ketika kita melihat orang-orang yang sukses, kita akan menemukan bahwa mereka bukanlah orang-orang yang termotivasi, tetapi mereka memiliki motivasi yang konsisten.
Satu pelajaran yang bisa diambil dari mereka yang konsisten, adalah tidak ada sukses yang instan. Semua harus dilakukan dua kali lebih keras. Apapun itu. Ketika kita konsisten, ketika kita tetap berjuang, tetap belajar, insyaallah, titik terang itu ada. Sudah pasti betul. Setelah gelap, kemudian terbitlah terang.
Kesuksesan tidak selalu tentang kehebatan. Tapi tentang konsistensi. Kerja keras yang konsistenlah yang akan membuahkan kesuksesan. Kebesaran akan datang. Namun, konsistensi pulalah yang sering menjadi penghambat sukses. Banyak orang yang memiliki ilmu banyak..., namun dia tetap tidak berhasil karena dia tidak konsisten mengamalkan ilmunya.
Tak bisa dielakkan, terkadang ada kalanya kita merasa lelah, kehilangan harapan, atau bahkan merasa tidak mampu lagi melangkah. Namun penting bagi kita, untuk memahami bagaimana cara menjaga motivasi tetap konsisten. Agar apa? Yah, agar apa yang kita impikan bisa benar-benar terwujud. Bagi orang-orang yang konsisten, mereka tidak peduli seberapa besar hambatan yang dihadapinya. Mereka punya motivasi yang kuat, ...sehingga semua bisa mereka lalui. Memang berat untuk konsisten. Tapi, disiplin kecil yang diulang dengan konsisten setiap hari pasti akan mengarah pada pencapaian besar yang diperoleh secara perlahan seiring berjalannya waktu.
Bukan apa yang kita lakukan sesekali yang membentuk hidup kita, tetapi apa yang kita lakukan secara konsisten. Kita adalah apa yang kita lakukan berulang kali. Itu artinya, keunggulan bukanlah suatu tindakan, tetapi suatu kebiasaan. Seringkali ya..., konsistensi lebih sulit ketika tidak ada yang bertepuk tangan untuk kita. Meskipun demikian..., kitanya yang harus bertepuk tangan untuk diri sendiri pada saat-saat itu, __kita harus selalu menjadi penggemar terbesar kita.
Pertanyaannya, bagaimana agar kita bisa konsisten? Bagaimana...?
Belajar bagaimana agar bisa konsisten..., adalah pilihan terbaik dari pada kita konsisten mencari jalan pintas karena menghindari konsisten. Hehehe he, justru menghindari konsisten malah lebih pusing lagi☺️. Sebenernya, kita bisa memulai melakukan sesuatu hal yang kecil-kecil dulu, tetapi hal-hal yang kecil itu, lakukanlah dengan konsisten. Kita tidak harus ekstrim, konsisten saja. Begitulah pentingnya konsistensi dalam hidup. Sesuai dengan judul diatas. Pertanyaannya cuma satu. Gimana caranya jadi orang yang konsisten? Kali ini, aku, KS, Blog Writer KS Motivasi akan membagikan tipsnya. Simak sampai akhir ya!
Pertama-tama, kita hanya perlu punya tujuan yang jelas. Ibarat mau traveling, kita harus tahu dulu mau ke mana nih. Tujuan yang jelas..., bikin kita punya arah yang pasti dan enggak gampang goyah. Dengan tujuan yang jelas, kita bisa bikin rencana langkah-langkah yang lebih konkret dan terukur. Jadi, tiap kali merasa lelah atau malas..., kita tinggal ingat lagi, tujuan besar kita itu apa... dan kayaknya kita belum sampai nih, tinggal sedikit lagi. Maka, dengan mengingat kembali tujuan kita apa..., ___semangat bisa kembali membara.
Setelah punya tujuan yang jelas, langkah selanjutnya adalah bikinlah rencana yang realistis-realistis saja. Jangan terlalu muluk-muluklah..., karena nanti malah bikin kita cepat putus asa. Misalnya, kalau kita mau belajar bertani, mulailah dengan target ke kebun 15-30 menit sehari daripada langsung 2 jam. Rencana yang realistis itu, juga bikin kita lebih mudah mempertahankan rutinitas. Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit. Ingat, yang penting adalah konsistensi, bukan seberapa besar usaha kita dalam satu waktu.
Disiplin adalah kunci utama konsistensi. Coba deh...., atur jadwal harian atau mingguan untuk aktivitas yang mau kita konsisten lakukan. Dengan jadwal yang teratur, kita jadi punya pola yang jelas dan enggak bingung harus mulai dari mana. Tetap disiplin pada jadwal yang sudah kita buat, meskipun kadang ada godaan buat skip. Ingat, satu kali bolos dan males, bisa bikin kebiasaan jadi berantakan!
Ga pa-paaa gagal๐คฉ. Kegagalan itu hal yang wajar, bahkan bisa jadi pelajaran berharga. Jangan biarkan satu atau dua kali kegagalan bikin kita menyerah. Lakukan lagi dan lagi ! Ini tentang konsistensi. Misalnya, kalau kamu panen dengan harga yang kurang memukau, jangan langsung merasa semua usaha sia-sia. Yang penting adalah bangkit lagi dan coba terus. Evaluasi lagi apa kemungkinan yang kita lakukan sekarang akan bikin kita merugi dan cari cara untuk mengatasinya. Dengan begitu, kita bisa jadi lebih kuat dan tahan banting dalam menjaga konsistensi.
Dan, jangan ragu buat cari dukungan dari lingkungan sekitar. Beri tahu teman atau keluarga tentang tujuan kita yang sebenarnya dan minta mereka untuk mendukung kita. Mendukung saja jadilah, kalau tak akan menolong. Itu ga pa-paaa☺️. Misalnya, ajak keluarga buat ke kebun bareng dan kongkow-kongkow disana. Itu sudah mendukung, dengan bahagia bersama melihat semua itu. Lingkungan yang mendukung..., tentu bisa banget bantu kita tetap konsisten. Kita juga bisa gabung komunitas atau grup yang punya tujuan sama, biar bisa saling motivasi dan berbagi pengalaman. Ingat, perjalanan menuju konsistensi lebih mudah kalau dijalani bersama-sama.
Nah, itu dia tips dari KS yang bisa kamu coba biar jadi pribadi yang konsisten. Memang nggak selalu mudah, tapi dengan tekad dan usaha yang gigih, kamu pasti bisa. Ingat, konsistensi adalah kunci untuk mencapai tujuan besar. Jadi, jangan mudah menyerah dan terus berjuang, ya!
Percayalah...,
Saya sudah mencobanya. Konsisten. Saya tu berpikirnya sederhana saja. Bisnis tidak harus ektrim. Konsisten saja. Jadi, agar kita bisa konsisten, saya memulainya dengan hal-hal yang kecil dulu. Saya konsisten membaca artikel tentang bisnis. Sedari dulu. Bermula dari senang membaca koran pembungkus dagangan orang tua diwaktu kecil, inspirasi itu ngalir ajaah. Banyak ngobrol antar sesama pedagang di pasar, cerita tentang berbagai pengalaman mereka, saya senang aja mendengarnya. Yang pada intinya, mereka konsisten menjual. Lihatlah tukang cendol itu, ia ga peduli cuaca. Panas kek, hujan kek, sedikit yang belanja, itu semua memang proses yang harus mereka lalui.
Begitu juga, jika saya ingin menjadi pebisnis dibidang tani ini. Meski baru dapatnya sedikit, saya hibahkan diri ini untuk dunia pertanian. Jadi, tujuan saya jelas kan? Dan sebelum tujuan saya itu tercapai, saya belum akan berhenti. Semua orang disini juga tau kuq, KS tuh orangnya gigih kalo melakukan sesuatu. Ga gampang yang menyerah gituw. Enggak yang kayak orang-orang. Ada masalah harga dikit, langsung lemees๐ฅต. Cemen๐คญ. Dalam dunia bisnis, tidak ada satupun kendala yang tak bisa diatasi. Hanya perlu konsisten. Ga mudah berhenti, jika ditengah perjalanan ada karyawan yang begini begitu. Ga akan karena dia pulak do tujuan kita yang sangat jelas itu terhenti. Untuk konsisten..., memang harus tahan banting. Tetap fokus. Tetap berjuang. Tetap konsisten. Insyaallah titik terang itu ada.
Saya sudah memulai dunia bisnis ini sejak saya masih di sekolah dasar. Jadi wajar aja kan, saya tahan banting. Pengalaman ini saya peroleh karena saya sudah melakukan hal kecil semacam membantu orang tua berdagang secara konsisten. Bukan omon-omon๐คฉ. Bisa dibilang, jiwa sales saya terlatih sejak dalam kandungan. Sebagai anak pedagang kaki lima, tentu saya memiliki jiwa sales itu, karena sejak kecil sudah memulai menjualkan dagangan ibu saya, dan bekerja tanpa diminta, itu sudah menjadi bagian dari hidup saya kecil. Saya membantu orang tua berdagang dengan senang hati, tanpa adanya unsur paksaan. Dan semua..., ngalir ajah. Saya bisa karena terbiasa, dan dibiasakan hingga menjadi kebiasaan. Meski kadang dapatnya sedikit, tetapi saya konsisten menjual. Lama kelamaan, kemampuan dan mental saya terbentuk menjadi seseorang yang hobi bener..., bicara soal bisnis dan makin bertambahnya usia, saya emang suka bisnis beneran. Terbukti, apapun pekerjaan saya, mau saya kerja bank atau pun pegawai negeri sekali pun, ga tau kenapa saya masih tetap aja ingin memiliki bisnis, se...kecil apapun. Hehehe. Mungkin passion๐.
Setiap langkah, setiap tindakan, dan setiap ucapan yang benar adalah bernilai konon katanya akan mengantarkan kita kepada keberhasilan. Jika kita mengingat itu, maka sekecil apapun manfaatnya, bahkan tidak dirasakan secara langsung, kita akan tetap konsisten melakukannya. Jika kita melakukan sesuatu yang akan membawa kepada keberhasilan, maka ingatlah setiap langkah kita akan mendekatkan kepada sukses. Jika kita sedang berkerja, ingatlah setiap ketikan kita di komputer akan membawa hasil. Jika kita seorang penjual, setiap kita menawarkan produk, artinya kita akan semakin dekat ke pembeli. Meski pun kita mendapatkan penolakan, artinya kita akan semakin dekat dengan orang yang membutuhkan produk kita. Jika kita seorang pebisnis, ingatlah setiap usaha pemasaran akan menumbuhkan bisnis kita. Jika saya ingin sukses ngeblog, maka saya sudah memulainya jauh-jauh hari meskipun dengan sepatah dua patah kata secara konsisten. Sampai detik ini, saya selalu ngeblog tentang kehidupan sehari-hari.
Begitu juga dalam melatih diri agar konsisten untuk meraih sukses lainnya. Saya menetapkan standar minimal yang “wajib” saya lakukan setiap hari. Ini adalah salah satu cara saya mendisiplinkan diri. Jika tidak, saya tidak akan faham kapan saya gagal mencapai target konsistensi. Misalnya, jika saya dulu sedang melatih menulis, maka saya tetapkan standar berapa kata saya melatih menulis setiap hari. Misalnya 100 kata (mulai dari yang sedikit). Maka saya jaga, setiap hari harus menulis 100 kata. Jika tidak tercapai, artinya gagal. Saya terus terang aja, kalo sekarang ini saya sudah tidak cukup 100 kata lagi dalam setiap harinya. Saking banyaknya yang terpikirkan oleh saya setelah banyak membaca dan melihat dunia ini. Saya konsisten menulis. Dan yang seperti kalian lihat. Saya konsisten berniaga sejak kecil. Sekarang, saya malah konsisten ke kebun kan..., meskipun bukan untuk bertani. Pokoknya datang aja..., minimal sekali seminggu. Dalam dunia bisnis keluarga saya, saya mungkin cap kaki tiga ha-haha. Kalo kata orang, cap mau. Saya seorang sales..., agen, sopir, dan sebagainya. Kadang-kadang aja saya ngebosnya๐คญ. Kadang-kadang kesini mendidik, kadang-kadang menyelidik. Saya kesini melakukan apa yang suka saya lakukan. Alih-alih stres memikirkan banyak hal dalam hidup ini๐. Saya membuat standar dengan menghubungi 10 orang per hari. Entah itu hanya ngobrol tentang rencana kedepannya, atau berbicara tentang banyak hal. Seperti dalam videoklip ini. Ini hari-hari saya. Ini pekerjaan tambahan saya, yang saya buat-buat sendiri, xixixi. Saya konsiten untuk tidak berkumpul dengan orang-orang negatif, seperti ngerumpi misalnya. Itu enggak saya bangeeet. Ga penting ngerumpiin urusan orang. Yang penting itu, tujuan saya jangka panjang. Begitulah saya menjaga konsistensi ini.
Supaya apa?
Supaya saya mengetahui apakah saya berhasil atau gagal dalam menjaga konsistensi. Jika berhasil, maka saya beri waktu agar terbiasa, kemudian saya menaikkan standar. Jika belum berhasil, artinya ada penghambat konsistensi.
Membuat standar itu bisa bertahap, kuq.
Saya membuat standar untuk menjaga kemauan bertindak. Minimal ada tindakan saya setiap hari. Ini yang paling dasar. Jika sudah bisa, maka saya naikkan ke tahap berikutnya, yaitu membuat standar melalui kuantitas tindakan. Misalnya bagi seorang blogger dan youtuber: 2 kali posting per pekan. Untuk penjual: menghubungi 10 orang perhari. Dan sebagainya. Untuk jumlah juga bisa bertahap dari yang kecil dulu, sampai meraih kuantitas maksimal. Jika sudah bisa konsisten dari segi jumlah, mulai kejar hasil. Sambil menjaga kuantitas tindakan, juga menjaga kualitas tindakan dengan memperhatikan hasil. Sebagai contoh, untuk penjual minimal saya mendapatkan 1 pedagang atau agen per hari dari 10 menghubungi orang. Jika tidak tercapai, berarti kualitasnya tidak terjaga๐.
Kita tidak akan mengetahui bagaimana agar bisa konsisten jika kita tidak mengetahui apa yang menghambat kita bertindak secara konsisten. Saya beritahu disini, bahwa penghambat seseorang melakukan konsisten positif seperti, belajar, menjalankan bisnis serta melakukan perbaikan diri adalah; karena seseorang itu konsisten dengan hal lain yang negatif. Yaitu konsisten memperturutkan atau mengikuti hawa nafsu. Hawa nafsu yang dimaksud salah satunya adalah keengganan untuk meninggalkan kenyamanan atau keengganan melakukan yang tidak nyaman. Saat ia akan melakukan sesuatu, maka ada perasaan dalam hatinya bahwa ia akan melakukan sesuatu yang tidak nyaman.
Konsistensi adalah, sesuatu yang kita lakukan setiap hari dan berubah menjadi gaya hidup. Jika kita seorang pebisnis, coba pikirkan apa yang harus kita konsisten lakukan setiap hari, maka praktekkan, kita akan bisa karena kita sudah mampu. Bagi seorang sales, pedagang, profesional, kegiatan menghubungi orang adalah salah satu hal yang harus dilakukan secara konsisten. Biasanya akan ada rasa enggan untuk menghubungi orang, maka lawan, paksakan, dan jangan berhenti. Saat seseorang mau menjual, ada muncul rasa enggan karena perasaan tidak nyaman, salah satunya takut ditolak. Jika ada perasaan tidak nyaman, malas, enggan, dan sejenisnya, itu adalah wajar dan kita harus tetap bergerak. Mulailah dari hal yang kecil dulu misalnya, kita mau bangun pagi, saat alarm bunyi tidak ada muncul rasa enggan bangun. Rasa enggan itu penghambat konsistensi. Kenapa saya tahu? Karena saya juga pernah mengalami. Dan saya yakin banyak orang yang mengalami. Seharusnya kan, saat alarm berbunyi, kita langsung bangun, jangan biasakan menekan alarm tunda (snooze) karena kita akan terbiasa menunda-nunda. Konsisten itu emang ga mudah, tapi harus.
Jangan mengikuti alasan. Semacam; "ada kata eeee..., tapi saya …, alasan saya benar lho...)". Kebanyakan alasan hanyalah pembenaran saat kita mengikuti keengganan. Tidak peduli, alasan kita benar atau salah, jangan ikuti, jangan dengarkan, dan jangan turuti. Saat kita biasa mengikuti alasan, artinya kita biasa mengikuti keengganan, kita biasa menunda-nunda, maka kita akan terbiasa TIDAK konsisten. Dan kita..., __kita tidak akan pernah konsisten.
Hidup ini, bukan apa yang kita tahu, melainkan apa yang kita lakukan secara konsisten. Saya konsisten mendengarkan cerita anak. Lalu giliran saya mendongeng. Saya konsiten sebelum tidur, membaca dan menonton hal-hal baik apa saja untuk hidup saya. Dan bila tidak capek-capek amat di siang harinya, saya pasti terbangun tengah malam. Dan saya konsiten menulis perihal kehidupan sehari-hari saya, tentang apa-apa yang terpikirkan dalam benak saya. Buat arsip pribadi. Dan semoga juga dapat bermanfaat!
Cerita sedikit perihal konsisten ini. Ada beberapa orang yang baru saya kenal. Dia sebenarnya ingin punya andil sukses dalam usaha tani saya ini, tapi seringkali saya dengar, dia bilang dia capek. Dia ingin sukses di bidang ini, tapi dia takut pulak panas. Mau langsung ngebos, hh. Saya aja disini kadang ga seperti bos dow. Dan benarkah capek dia itu, dan cuaca panas bisa menyebabkan dia tidak mampu beraktivitas di kebun? Harusnya dia pikirkan sendiri, yang pada ujungnya alasannya itu hanyalah sebuah pembenaran akan keengganannya dia saja. Kecuali saya dan suami sebagai si empunya, memang pas lagi banyak kerja yang lain atau kita emang beneran ga punya waktu sehingga tidak mampu berjalan-jalan ke kebun kita. Itu lain cerita. Itulah gunanya ada orang disini. Kalau hanya perasaan takut panas..., takut hitam, atau tidak bisa membagi waktu sering kali alasan itu hanya menutupi kemalasannya dia saja. Padahal ya, dia hanya belum tau saja bahwa, konsistensi adalah apa yang mengubah rata-rata menjadi keunggulan.
Sesibuk apapun saya dan suami, saya selalu memiliki waktu khusus. Kita tetapkan, misalnya, 90 menit setiap minggu untuk melakukan hal penting bersama disini. Misalnya memantau jalannya bisnis ini. Tanpa diganggu, tanpa HP, tanpa apa pun yang mengganggu. Jika tidak bisa punya waktu khusus, artinya perlu merancang sistem kerja kita setiap hari. Pikirkan caranya, bukan menyerah, agar kita punya waktu khusus.
Apa pun yang ingin kita capai, semuanya berawal dari seberapa besar konsistensi yang kita bangun. Jadi, ada benarnya kalau para motivator sering menyebutkan konsistensi adalah kunci ajaib dalam hidup. Satu hal yang mengisi semua celah dalam kerja keras dan keberuntungan untuk menjadi sukses dalam hidup adalah konsistensi. Hal itu karena konsistensi dapat melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh keberuntungan dan kecerdasan.
Pesan untuk hari ini;
"Bagian dari keberanian adalah konsistensi yang sederhana. Maka, menjadi konsisten merupakan satu di antara kunci kesuksesan dalam bidang kehidupan apa pun. Jadi, jangan biarkan diri kita teralihkan oleh tujuan jangka pendek yang membuat kita tidak maju menuju tujuan jangka panjang. Terus lakukan hal yang benar sampai kita mendapatkan hasil yang diinginkan."
"Lakukan lagi dan lagi. Konsistensi membuat tetes hujan membuat lubang di batu. Apapun yang sulit dapat dilakukan dengan mudah dengan kehadiran..., perhatian, dan tindakan yang teratur. Kesuksesan adalah jumlah dari usaha kecil, yang berulang, hari demi hari". Jadi, tetaplah konsisten!๐.
#KSStory #KSGarden #KSMotivasi
#KSLifestyle #KSFamily
#PejuangMimpi #Episode44
#LakukanLagiDanLagi #IniTentangKonsisten
#Pertanian #Berkebun
#Reels #Fbpro #fyp #vod
Komentar
Posting Komentar