Langsung ke konten utama

Pejuang Mimpi Episode 16 ๐Ÿ’• Menjauh Bukan Sebab Benci ๐Ÿ’•


 

https://youtube.com/shorts/OLFQ-9H-wNg?si=Y9lDjh4lPnKyA8Qn

https://youtu.be/l8-CgSzqEVE?si=7On0po-hNKhySD7F

Pejuang Mimpi Episode 16

๐Ÿ’• Menjauh Bukan Sebab Benci ๐Ÿ’•


Dalam suatu hubungan, entah itu percintaan, persahabatan dan pekerjaan pasti pernah mengalami permasalahan. Tak jarang, permasalahan yang terjadi begitu pelik sehingga mengancam kelanjutan hubungan baik itu. Jika sudah begitu, kita perlu mengambil sikap untuk mempertahankan hubungan tersebut atau tidak sama sekali. Menjauh..., mungkin lebih baik dan akan menyadarkan kita, bahwa seringkali menjaga jarak sementara waktu, bisa jadi satu langkah bijak. Mungkin kita butuh jeda. Layaknya kata-kata, kitapun butuh spasi๐Ÿ˜.


Menjauh bukan sebab benci. Ga selamanya ketika kita memutuskan untuk menjauh..., itu berarti kita benci. Menghindari atau tak ada lagi rasa sama sekali. Tapi kadang arti menjauh tadi adalah pilihan terakhir untuk menyelamatkan hati dari harapan dan ekspektasi yang terus menghampiri. Tapi jangan sampai..., kita jadi orang yang tak mau menyelesaikan jika terjadi konflik datang dan lari begitu saja. Kesadaran harus menentukan mana yang perlu dilepaskan dan mana yang perlu diusahakan. 


Menjauh bukan berarti pergi. Kita hanya ingin mengamati, apa yang tak terlihat saat kita tak di sisi. Tidak menyapa, bukan berarti tidak peduli dengan seseorang. Kita hanya sedang menjauh, memberi seseorang itu ruang, untuk apa pun yang sedang ingin ia rayakan sendirian. Kan, setiap orang punya waktu untuk menyendiri. Bukan karena ingin pergi menjauh, tetapi untuk merenungkan segala hal yang pernah terjadi. 


Menjauh tak selamanya berkonotasi buruk. Ada kalanya, seseorang perlu sejenak menjauh dan menepi agar bisa berpikir dengan jernih. Saat pikiran kita jernih, kita bisa lebih mudah menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapi. Dengan begitu, kita bisa menyelamatkan hubungan baik tadi dari kehancuran akibat permasalahan yang muncul.


Menjauh bisa menambah energi kita. Orang-orang tipe introver khususnya akan selalu butuh ruang untuk menyepi demi mendapatkan energinya. Tapi pada dasarnya setiap orang bakal berada pada titiknya sendiri untuk membutuhkan waktu menyepi dan menyendiri. Menjauh sejenak dari keriuhan dan keramaian memberi waktu otak kita untuk melepas hal-hal yang membebani, kemudian bersiap untuk menciptakan energi baru.


Menjauh membantu kita menemukan sebuah jalan keluar. Kadang kita sulit mencari solusi dari sebuah masalah karena pikiran kita terlalu penuh dengan banyak hal. Dengan menjauh, kita akan memberi pikiran kita lebih banyak ruang untuk merenung. Pikiran kita akan lebih terbuka dengan berbagai hal baru yang sebelumnya luput dari pikiran kita. Kita bisa menemukan sebuah jalan keluar dengan menyepi sejenak dari keriuhan hidup.


Menjauh juga bisa membuat kita terhindar dari drama. Iyaa. Terjebak dalam sebuah drama masalah, bisa bikin segalanya makin rumit. Agar terhindar dari drama yang ada, kita bisa menjauh sejenak. Menjauhkan diri dari orang-orang dan masalah-masalah yang sudah selayaknya kita kesampingkan untuk sementara waktu. Sepintas mungkin terlihat sebagai tindakan egois karena hanya mementingkan diri sendiri. Tapi adakalanya kita butuh waktu untuk bisa mencintai diri sendiri terlebih dahulu, sebelum siap memberi lebih banyak kebaikan untuk orang-orang di sekitar kita. Kita juga perlu istirahat.


Menjauh dari seseorang tak selalu jadi hal yang egois. Bukan egois..., terkadang kita memang perlu memprioritaskan diri sendiri saat orang itu tak mau gantian memprioritaskan kita wkwkka๐Ÿ˜‚. Bukankah memprioritaskan diri sendiri saat keadaannya seperti itu, adalah sikap yang paling benar?


Terkadang, menjauh dari seseorang bukan sebab ingin memutus tali silaturahmi. Tapi ingin memutus perselisihan, perdebatan, kesalah-pahaman & rasa tidak nyaman dihati.

Jika seseorang sudah menyakiti dengan sikap dan kata-kata. Jangankan untuk menyapa, memandang wajahnya pun malas rasanya๐Ÿคญ.

Itu bukan benci, tapi hanya menjaga hati & perasaan orang yang biasa merendahkan kita, biarkanlah tidak perlu merasa tersinggung, apalagi merasa sedih.


Berikan kenyamanan pada diri sendiri, dengan menjauhi mereka yang membuat jiwa kita tersakiti. Jika kita dinilai baik ya bersyukur, dinilai tidak baik pun tak mengapa. Semua yang hadir dalam hidup kita memiliki peranannya masing-masing. Ada yang memberikan kebahagiaan, ada juga yang memberikan kepedihan. Memaksa diri agar disukai semua orang itu sangatlah melelahkan. Maka, jadilah diri sendiri walaupun banyak yang merendahkan. Jauhi orang yang membuat kita kecewa.


Berhenti berusaha menyenangkan orang yang tidak pernah menghargai kita. Semakin kita menjauhi mereka yang meracuni jiwa, akan terasa jauh lebih sehat hidup kita. Bahagia itu kita sendiri yang menciptakan. Selebihnya, Allah SWT yang mengatur.


Menjauh dari keramaianpun juga tak selalu jadi hal yang egois. Mungkin kita akan dianggap egois atau terlalu mementingkan diri sendiri saat kita menjauh dari keramaian. Ga apa-apa☺️. Tapi selama kita masih tetap menjalani hidup kita dengan sebaik mungkin dan mendapatkan semangat untuk terus melakukan yang terbaik di hidup ini, maka tidaklah egois jika sekali waktu kita perlu menyendiri. Kita juga perlu istirahat. Kita kadang butuh waktu untuk menenangkan diri.  


Menjauh adalah pilihan yang tepat saat kita tidak dibutuhkan lagi๐Ÿ˜‚. Jadi..., tidaklah egois, bila sesekali kita butuh waktu untuk menjauh. Menyepi dan menyendiri. Percayalah! Stres, tertekan, dan mendapat banyak sekali beban memang bisa membuat hidup kita terpuruk. Menghadapi banyak orang dan banyak hal dalam satu waktu bersamaan bisa menguras energi kita dalam sekejap. Tak hanya tubuh yang lelah..., tapi juga hati dan pikiran. 


Apalagi saat keramaian sudah membuat kita sangat sesak, tak ada salahnya untuk meluangkan waktu menyepi dan menyendiri. Menyepi tak selalu jadi hal yang egois. Menyendiri bukanlah hal yang buruk untuk dilakukan sesekali. Bahkan ada waktunya kita butuh waktu untuk menyepi dan menyendiri dalam hidup untuk memulihkan tubuh dan jiwa kita.


Menjauh bukanlah hal yang mudah dilakukan. Terlebih, menjauh dari mereka yang benar-benar kita sayangi. Pasalnya, menjauh tak saja dalam hal jarak fisik, melainkan juga hati. Menjauh karena tidak ingin hati kita lebih jauh lagi untuk terluka. Kita harus tahu ke mana kita pergi dan kita tahu yang benar, dan kita tidak harus menjadi apa yang orang lain inginkan. Kita bebas menjadi apa yang yang kita mau. Ada saatnya untuk menjauh sejenak, dan ada saatnya juga untuk benar-benar menghilang๐Ÿ˜‚. Karena ada jenis orang yang tidak mau tahu saat kita ingin dekat, setelah kita menyerah dan menjauh baru dia mencari xixixi, memperjuangkan rasa gak sebercanda itu. 


Terkadang ya, meski terus berusaha menjauh dari seseorang, ga tau kenapa kita selalu temukan diri kita ingin tahu segala hal tentang dirinya ha-ha-ha. Kita paham lah..., ada jenis orang yang selalu ingin menjauh agar kita merasa jenuh, namun ia lupa satu hal, perasaan lahir bukan untuk dibunuh. Kita menjauh bukan karena apa-apa, tapi karena kita ingin berhenti menyakiti diri sendiri. Kenapa harus bertahan jika seseorang bisa pergi? Bukankah kita juga bisa..., menukar kesedihan dengan kebahagiaan?


Menjauh bukan berarti benci atau tidak suka pada seseorang. Tetapi lebih kepada menghargai diri sendiri dengan tidak membiarkan orang lain menginjak-injak diri kita. Mungkin sebagian kita memang perlu menyudahi untuk "menjadi diri sendiri", karena mimpi yang kita kejar berulangkali sirna, harapan yang kita ingin gapai malah makin menjauh. Begitulah. Masalah hidup seperti ombak di tepi pantai, ia akan datang tapi pada saatnya ia akan pergi. Kadang-kadang kita hanya ingin lari sejenak, pergi sejenak, tanpa kehadiran orang lain dan suara-suara keramaian. Kita boleh lari dari kenyataan, asalkan tahu jalan pulang. Pergi dengan kekanakan, pulang dengan pendewasaan๐Ÿ™‚. 


Beberapa pergi tak mengenal pulang. Beberapa salah tak mengenal maaf. Beberapa belum tak mengenal sudah. Beberapa lara tak mengenal rela. Terkadang beberapa ingin menjauh meski sulit๐Ÿ˜†. Ingin melepaskan walau sangat mungkin๐Ÿคฃ. Dan kita tahu. Sejujurnya, kadang ia sembunyi, karena ingin kita temukan, wkwk. Menjauh karena ingin kita ikuti. Menangis karena ingin kita tenangkan. Tapi tak mau menjatuhkan diri, padahal ingin kita tangkap. Apa sih, yang ga lucu ditemukan dalam hidup ini? Banyaaak. Beberapa selalu ingin menjauh, meski ia sebenarnya menahan. Entah sampai kapan, yang jelas kitapun tak ingin menjauh dan pergi darinya wkwkka. Kita, __hanya butuh istirahat. Istirahat berteman. Istirahat dari hal-hal yang buang-buang energi.


Namun, menjauhi orang-orang yang pernah dekat dengan kita..., adalah hal yang berat untuk dilakukan. Sebelum melakukannya, kita harus sadar bahwa ada konsekuensi yang membayangi. Karenanya, terkadang keputusan untuk menjauh tak ubahnya sebuah perjuangan yang penuh makna. Kita hanya perlu ingat! Ketika Bulan ingin tunjukkan pesonanya, Matahari menjauh dan Bintang meredup berikan kesempatan.


Artinya menjauh itu lebih baik. Terkadang, menjauh bisa membangunkan kita dan membantu kita melihat bahwa; kita jauh lebih berharga daripada yang kita rasa. Mari, kita mulai dengan ucapan halo sederhana tetapi dengan selamat tinggal yang rumit๐Ÿคญ. Kita bilang, selamat tinggal, ia bilang..., sampai jumpa. Ternyata, ia belum benar-benar pergi, etapi kita sudah rindu. Ha-ha-ha. Apakah ada yang demikian? Itulah kenapa, menjauh bukan sebab benci. Kita, __hanya butuh istirahat๐Ÿ’ค๐Ÿ’ค.


๐Ÿ’•Menjauh bukan sebab benci, kita hanya butuh istirahat๐Ÿ“๐Ÿ’•


#KSStory#KSGarden#KSMotivasi

#PejuangMimpi##Episode16

#MenjauhBukanSebabBenci

#Reels#fbpro#fyp#vod

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejuang Mimpi Episode 42 ๐Ÿ’• People Come And Go, That's Life ๐Ÿ’•

  https://youtube.com/shorts/PQ6bTaEnu2g?si=dxWC_hjsp0IOOzsI https://youtube.com/shorts/ZX1Lu2FsMmQ?si=6rE-Dz7Fh7SUTCce Pejuang Mimpi Episode 42 ๐Ÿ’• People Come And Go, That's Life๐Ÿ’• Menurut kamu apa sih makna ‘people come and go‘ ini sebenarnya? *** ๐Ÿ˜€๐Ÿ˜€๐Ÿ˜€ People come and go. We do know it. Arti ‘people come and go’ berkaitan dengan siklus hubungan antarpersonal. Dalam hidup...., sering kali kita bertemu dengan orang baru dan kehilangan orang-orang yang sudah kita kenal. Istilah People Come and Go adalah cara untuk menjelaskan bahwa ini adalah hal yang alami. Artinya, ada orang yang datang ke dalam kehidupan kita untuk sementara waktu, dan ada juga yang pergi. Fenomena ini terjadi dalam berbagai jenis hubungan, seperti dengan teman, keluarga, atau bahkan rekan kerja. Penting untuk kita sadari bahwa perubahan dalam hubungan adalah sesuatu yang biasa. Dengan memahami bahwa orang bisa datang dan pergi dari hidup kita..., kita bisa lebih siap menghadapi perubahan tersebut. Ini membantu...

Pejuang Mimpi Episode 66 ๐Ÿ’•Menulis Itu Investasi Jangka Panjang๐Ÿ’•

 Pejuang Mimpi Episode 66 ๐Ÿ’•Menulis Itu Investasi Jangka Panjang๐Ÿ’• https://youtu.be/WHzZlW-RGmc?si=jWKDV8z9HItL0vah https://youtu.be/OTYMA6EUlYQ?si=JTRDbhrWORZ0v5dm https://youtube.com/shorts/S6j9A3CXJAQ?si=Wwk88XcScu8-60lw “Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis”. Begitu kata Imam Al-Ghazali. Pesan ini saya simpulkan; Menulislah..., Maka Kamu Akan Dikenang! Selayaknya Imam Al-Ghozali yang menulis berbagai karya dan itu tetap abadi hingga sepanjang masa, yang hingga kini masih bisa kita nikmati dan kita serapi manfaat keilmuannya, __walaupun sudah hampir seribu tahun kematian dari sang penulisnya. Pernah terlintas di benak saya, setelah tubuh yang fana ini tiada, apakah masih ada orang yang masih mengingat kepribadian saya? Apalagi saya orang biasa, dan bukan dari golongan pahlawan kemerdekaan atau dokter penyelamat nyawa yang dikenal akan jasa-jasanya. Lalu dengan apa..., agar saya selalu dikenang oleh anak cucu saya nantinya? Menulis. D...

Pejuang Mimpi Episode 53 ๐Ÿ’• Buka Lembaran Baru ๐Ÿ’•

https://youtu.be/BOgmNdMDOvg?si=T2kZfJPHyiX2P2kP https://youtube.com/shorts/iToolYVOtYE?si=Z4LZMsaYSSWznfiN   Pejuang Mimpi Episode 53 ๐Ÿ’• Buka Lembaran Baru ๐Ÿ’• Pernah denger...?  Hidup yang tak dipertanyakan tak layak untuk dijalani? Yes. Hidup yang tak diuji juga tak layak untuk dijalani. Hidup yang tidak dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan. Sometimes, sesuatu yang tidak kamu mengerti akan terjawab seiring berjalannya waktu.  Halloow biang gosip....๐Ÿ˜€, Mari kita hadapi kenyataan, dan buka lembaran baru. Kehidupan modern memang menawarkan banyak kesempatan untuk mengalihkan perhatian. Dari hubungan seseorang hingga teknologi, selalu ada sesuatu yang menyita pikiran kita. Akan tetapi, ada banyak cara juga yang dapat kamu temukan untuk menemukan karakter didalam diri seseorang. Maka carilah cara apapun yang bagi kamu itu bisa dipakai atau berguna, atau setidaknya cocok untuk dirimu lakukan. Namun satu-satunya cara dari saya untuk kamu dimanapun berada, kamu harus m...