https://youtube.com/shorts/6OA3Va0nQnc?si=wdjJjSp0ohTtCsml
๐ Berkabar Itu Mahal ๐
Untukmu, sepenggal kisah usang yang sulit aku lupakan. "Do You miss Me like I miss You?". Tahukah kamu? Salah satu hal yang menyakitkan tentang patah hati adalah, kamu tak pernah berteriak hingga tak ada yang mendengarnya kecuali dirimu sendiri.
Saat aku jadikan kamu satu-satunya, kamu malah jadikan aku bagian kecil dari rentetan pilihan yang hadir dalam hidupmu. Saat aku masih merasa semuanya baik-baik saja, kamu justru seolah memaksaku sadar bahwa cintamu sudah tak lagi sama. Entah karena apa. Seingatku, selama kita bersama aku selalu mengikuti apa yang kamu mau. Tak kusangka itu justru yang membuatmu tak ingin lagi merangkai cerita denganku.
Masih ingatkah..., bagaimana dulu kamu memintaku menjadi sosok yang kamu bilang 'melengkapimu'? Kenapa tak kamu coba mengusirku dengan cara manis seperti itu? Kenapa kamu justru seolah membuangku seperti pakaian lusuh yang tak ingin kamu kenakan kembali? Tak kusangka dalam kisah ini, akulah yang pada akhirnya kalah, __sebelum aku sendiri sadar bahwa permainan telah dimulai.
Bonekakah aku dimatamu? Yang menurutmu keberadaanku punya musimnya sendiri? Kamu sungguh terlalu! Kini kuucapkan terimakasih padamu yang dengan tega merusak boneka yang dulu selalu berhasil kamu buat tertawa tanpa jeda. Yang dulu kabarnya selalu paling kamu rindu. Yang dekapnya selalu kamu bilang sanggup meredakan kegelisahanmu.
Boneka ini akan pergi..., sekalipun dengan langkah yang tertatih, __karena kamu tak pernah mengajarkannya berdiri sendiri. Kamu membuatnya bergantung dalam genggamanmu sebelum akhirnya menyeret dia pergi dari tempat tinggalnya selama ini. Entah akan ku temukan pemilik baru atau aku hanya akan tergeletak ditrotoar. Aku rasa kamu sendiripun tak akan pernah perduli. Tapi percayalah, aku tak akan pernah mengganggumu lagi.
Masalah cinta kurasa kamu tak perlu tanya apa-apa. Ya! Aku sangat cinta. Tapi bukankah memperjuangkan cinta hanya dengan dua tangan dan satu hati sangat menyakitkan? Kamu tak perlu mencari jutaan cara untuk menghindar, karena aku benar-benar sudah berhenti darimu dan melangkah meninggalkan cerita yang dulu selalu aku baca berkali-kali.
Berhentilah berlari, karena aku sudah berhenti. Tak perlu lagi kamu menghindariku, aku sudah memutar arahku dan mulai meninggalkanmu. Bukan karena tak ada lagi cinta, tapi karena aku sadar bahwa tidak semua yang ku mau harus dengan mati-matian ku perjuangkan. Mungkin kamu merasa paling dibutuhkan sampai kamu lupa aku juga tak mungkin selamanya bertahan.
Pergilah kalau kamu memang ingin. Aku juga tak akan berhenti disini. Semoga kelak kamu bahagia dengan semua pilihanmu. Tak perlu berfikir aku tak akan bahagia tanpa kamu. Bila dulu saat bersamamu aku punya segudang alasan menangis sepanjang malam, kini aku hanya perlu berusaha mencari alasan untuk tertawa bahagia. Paling tidak aku sadar..., karena kamu yang selalu melukai aku dengan keangkuhanmu yang semoga tak lagi ada dalam cerita hidupku.
Sejujurnya, merasa tertolak jauh lebih baik daripada dicari hanya saat kamu membutuhkan. Akulah pelengkap penderita dalam cerita yang kamu buat sendiri. Harusnya kamu tahu sayang..., dengan aku selalu berusaha ada untukmu bukan berarti aku akan tetap seperti itu. Bila dulu kamu yang membuatku selalu merasa jadi satu-satunya, kenapa kini aku yang paling ingin kamu singkirkan?
Selamat jalan sayang. Semoga kamu tak akan kembali ketempat itu. Tempat dimana aku pernah menunggumu sendiri dalam gelap, saat kamu lebih memilih tertawa bersama mereka yang menurutmu tak semerepotkan aku.
Duuh. Suka banget sama tulisan ini. Hampir sama ceritanya sama gue tapi beda nasib hahaha :’)๐๐๐.
Begitulah, sepenggal kisah usang yang sulit aku lupakan. Ada sebuah kalimat penting disitu; "Do You miss Me like I miss You?". Kalimat ini akan selalu ada saat handpone kami habis baterai. "Berkabar itu mahal๐..., hanya orang-orang yang memperjuangkan kamu yang mau melakukannya tanpa perlu kamu minta๐".
๐Selamat baperan netizen cayank.....,
Aku bukan selalu apa yang aku tulis dan terbaca olehmu. Aku hanya save isi kata hati yang pernah terucap dan melegenda di diary aku dulu. Biasanya kalo dah begini ya, pasti kami sedang hilang sinyal. Netizen ga usah khawatir...! Kita ber2, ...aman. Kita hanya sedang diluar jangkauan, wkwka๐คฃ๐คฉ๐.
#KSStory #KSGarden #KSMotivasi
#PejuangMimpi #Episode39
#BerkabarItuMahal #KSLifestyle #KSFamily
#Pertanian #Berkebun
#Reels #Fbpro #fyp #vod
Komentar
Posting Komentar