Langsung ke konten utama

Pejuang Mimpi Episode 21 💕 Ciptakan Kebahagiaan Sendiri 💕


 https://youtu.be/YGc4pC1-Dd0?si=GICFzFg-yayMMZXl


Pejuang Mimpi Episode 21

💕Ciptakan Kebahagiaan Sendiri💕


"Belajarlah untuk terbiasa tidak diajak..., belajarlah untuk terbiasa untuk tidak diundang..., belajarlah terbiasa untuk ditinggalkan..., diabaikan..., tidak dipertimbangkan sama sekali dari orang lain, berdamailah dengan dirimu sendiri, tanpa bergantung dengan kepedulian orang lain." (Yup, ciptakan kebahagiaan sendiri! )


Pasti rasanya menyakitkan, ya? Saat kita diabaikan😁. Apalagi saat kita sudah berusaha bersikap baik pada orang lain, tapi ternyata perlakuan orang tersebut tidak menyenangkan. Lalu kita sakit hati. Padahal ya, kita yang sebenarnya lupa bahwa; tiap orang kan punya watak dan kepribadian masing-masing. Kenapa harus kita sakit hati? Biarin aja napa😀? Dia,dia. Kita, kita.


Jika kita pernah merasa diabaikan, mengapa kitanya yang malah menyalahkan diri sendiri? Mengapa kitanya..., yang harus menganggap diri kita terlalu sensitif? Jika ada orang lain tidak mempertimbangkan kita sama sekali, padahal kita sudah berusaha melakukan segala sesuatunya dengan baik, __maka fokus kita adalah tetap berbuat baik. 


Respons dan cara orang lain menerima dan menanggapi hal yang kita lakukan, kan berbeda-beda, ___dan itu adalah hal yang WAJAR. Kenapa ga tetap aja fokus berbuat baik? Bukankah lebih baik kita fokus memperbaiki sikap kita..., untuk bisa membiasakan diri menyikapi perbedaan watak dan kepribadian orang lain? Bukankah kita yang seharusnya paham? Bahwa tiap orang, punya watak dan kepribadian masing-masing. Dan semua orang juga tahu kuq ..., bahwa tiap orang juga punya sensitivitas masing-masing. Biarin aja...! Dikit-dikit kok tersinggung..., itu yang justru enggak WAJAR. Masa bodoh aja napa😀? Lanjutkan hidupmu!


Mengutip buku How to Respect Myself, orang-orang yang menjadi sensitif akan mudah terpengaruh oleh rangsangan kecil yang biasanya tidak dihiraukan. Sehingga, seseorang itu cenderung tidak bisa melupakan adegan ketika orang lain membicarakan sesuatu tentangnya dibelakang atau hanya sekedar memasang raut wajah tertentu didepannya. Padahal ya, ga semua harus dipikirkan. 


Tidak ada kata untuk kita makin menyalahkan diri sendiri atau keadaan. Ada baiknya..., mari menerima sensitivitas tersebut terlebih dahulu. Terima sensitivitas diri sendiri. Menyikapi perasaan diabaikan, memang cukup sulit dilakukan. Ingin marah..., tapi bingung cara menyampaikannya😂. Ingin menuntut sesuatu..., tapi sulit juga harus memulai dari mana. Ingin menyalahkan..., tapi itu malah bisa memperburuk keadaan. Maka..., ketika kita hendak mengubah orang lain yang di luar kendali diri kita, cukup pahami bahwa itu impossible. Nampaknya kita hanya perlu mengatur cara kita merespons keadaan dan membuat hati kita lebih tegar lagi.

 

Pengalaman Pribadi;

Aku mengganti..., kata"Kenapa" dengan "Bagaimana"😁. Malah lebih bagus gitu kan...? Daripada terus menerus bertanya, "Kenapa aku diabaikan...?" ada baiknya aku menggantinya dengan pertanyaan, "Bagaimana...., cara terbaikku merespons keadaan ini?😅". Ketika aku diabaikan oleh seseorang, wajar juga sih aku penasaran dengan alasan dia mengabaikan aku. Ya, wajar juga toh..., jika aku sebenarnya butuh kejelasan ha-ha-ha. Abaikan balik juga boleh kuq😂. Manusia bebas menentukan pilihan sikapnya. Namun, yang tak kalah penting adalah menggantinya dengan upaya aku, untuk merespons keadaan yang ada. Sehingga..., aku bisa lebih fokus menata perasaan dan ekspektasi ini lagi supaya tidak makin merasa gimanaaa gituu☺️. Tetap fokus, berkarya.


Aku terus je mengapresiasi diri sendiri sebaik mungkin. Tak peduli apa yang terjadi disana. Toh, aku terus je menciptakan kebahagiaan sendiri dengan menata KS Garden seindah ini. Yang perlu dipikirkan, ga usah dipikirkan. Bukan berarti egois atau narsis..., tetapi sesekali aku perlu dong mengapresiasi diri sendiri. Sebab..., pada kenyataannya aku sudah melakukan hal terbaik yang bisa aku lakukan. Walau ada orang yang mengabaikan aku, selama aku masih bisa menghargai diri aku dengan utuh, __maka aku bisa senantiasa menemukan kekuatan untuk bertahan di situasi apapun. Pernah memilih untuk bertahan di saat sedang terpuruk pun sudah merupakan sebentuk keberanian yang luar biasa, bagiku. Apalagi bisa sesurvive ini🙂.


Ohiya. Ini ada ilustrasi video berkebun aku tentang bagaimana cara aku bisa survive dengan goncangan yang pernah ada. Yaitu dengan menciptakan kebahagiaan sendiri😜. Tonton yaa! Meskipun niat untuk menginspirasi dan pamer terkadang memang beda tipis..., tetaplah jadi orang kecil yang berpikir besar. Jangan jadi orang besar yang selalu berpikir kecil dan sempit. Ha-ha. Emak berpesan tadi sebelum tidur; "Jika itu bukan kisahmu, janganlah kamu ceritakan. Kata orang, saat kita berbohong satu kali, sebenarnya kita berbohong dua kali. Bohong yang kita ceritakan ke orang dan bohong yang kita ceritakan ke diri kita sendiri. Maka sebagai anak yang baik, bersamaan dengan video kebun sendiri, aku tambahkan motivasi untuk semua orang. Agar apa? Agar kalian ga terpuruk lebih dalam lagi di situasi yang makin ga menentu ini. Boleh ditiru😀📝!


KS Motivasi hari ini;

Ciptakan Kebahagiaan Sendiri!

Tak harus menunggu pujian atau pemujaan dari orang lain untuk membuat kamu bahagia. Kamu bisa bahagia kuq...., dengan cara-cara sederhana yang bisa kamu lakukan. Saat kamu merasa diabaikan, lalu butuh penghiburan maka kamu perlu melakukan sesuatu yang bisa mendatangkan kebahagiaan untuk dirimu sendiri. Makin dewasa, kamu akan makin menyadari bahwa untuk bisa bahagia kamu juga perlu mengupayakannya sendiri. 


Sedih..., kesal..., atau marah karena diabaikan memang hal yang wajar. Namun, jangan sampai kamu terus terpuruk dalam suasana hati yang negatif, ya. Yakinlah kamu pasti punya hati yang kuat..., dan jiwa yang tegar dalam menghadapi segala situasi yang ada. Meski..., sebuah penolakan adalah emosi yang sulit untuk dihadapi. Alih-alih, situasi ini menjadi momen pas bagimu untuk menggali jauh di dalam dirimu sendiri dan menemukan kekuatan untuk bangkit dan memulai lagi. Sehingga saat kamu dihadapkan pada penolakan, hal itu bisa menjadi pukulan bagi egomu, bisa membuatmu mempertanyakan "apakah kamu cukup baik...?". Jawabannya, bukan lantas kamu tak cukup baik..., melainkan ini bukan saat yang tepat atau kesempatan yang tepat. Itu saja😁.


Tentu, hal ini terdengar lebih mudah daripada praktiknya. Tetapi percayalah..., setiap penolakan, setiap kegagalan, dan setiap kekecewaan adalah kesempatan untuk bertumbuh dan berkembang, serta mencoba lagi untuk peluang yang bahkan lebih cocok, lebih baik buatmu ketimbang yang tidak berhasil pada kesempatan pertama.


Terkadang apa yang kamu pelajari dari penolakan, pada akhirnya menjadikanmu sebagai versi terbaik dari darimu sendiri.

Untuk membantu melewati momen sulit ini, teman-teman bisa membaca halaman KS Motivasi yang akan menguatkan☺️. Kamu bisa baca dan meresapinya agar segera bangkit dan menyongsong kesempatan selanjutnya.Yuk baca juga blog Keswita81@blogspot.com ya, jamin membuat hati kalian bahagia🤣.


Tentang Menciptakan kebahagiaan sendiri,

Aku belajar menerima penolakan. Jika aku hidup untuk penerimaan orang, aku tentu akan mati karena penolakan mereka. Jika aku tidak sering ditolak entah itu dalam hal apapun, tentu tujuanku tidak cukup ambisius. Aku hanya fokus pada mimpi-mimpi ku. Karena aku tahu. Aku memang tidak akan bisa mengubah arah angin, tapi aku bisa mengatur layarku untuk selalu mencapai tujuanku. Hidup adalah 10 persen apa yang terjadi padaku dan 90 persen bagaimana aku bereaksi terhadapnya.


Aku tidak pernah terlalu tua untuk menetapkan tujuan lain atau untuk memimpikan mimpi baruku. Aku menaruh hati..., pikiran..., dan jiwaku ke dalam tindakan terkecilku sekalipun. Aku sadar..., bahwa kebanyakan ketakutan akan penolakan hanya terletak pada keinginan untuk mendapat persetujuan dari orang lain. Maka dari itu, aku tidak mendasarkan harga diriku pada pendapat mereka.


Aku melakukan hal-hal yang menurut orang tidak dapat aku lakukan. Tapi aku percaya...,  aku bisa melakukannya dan heyy...., aku sudah setengah jalan. Aku selalu ingin melakukan yang terbaik. Karena aku tahu, apa yang aku tanam sekarang, akan aku panen nanti. Toh, aku hanya perlu menyadari bahwa kekuatan sejati kita adalah ketika orang menolak kita. Nyatanya, mereka tidak menolak kita. Mereka hanya menunjukkan kekuatan kita yang sebenarnya. Dan pada saat-saat tergelap kita, kita hanya  harus fokus untuk melihat cahaya.


Aku telah lama mengisi sebagian besar hidupku dengan berkebun-kebun seperti dalam video ini, dan ini adalah satu-satunya caraku untuk benar-benar puas. Aku melakukan apa yang aku yakini sebagai pekerjaan yang hebat. Dan satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan hebat adalah hanya dengan mencintai apa yang aku lakukan. Iyaa. Cintai apa yang aku lakukan saat ini, itu sudah sama artinya dengan aku menciptakan kebahagiaan sendiri. Jika aku belum menemukannya juga, aku terus mencari. Terkait dengan semua masalah hati, aku akan tahu saat menemukannya. 


Misi aku dalam hidup ini, bukan hanya untuk bertahan hidup, ya teman-teman. Tetapi untuk berkembang. Itulah kenapa aku melakukan semua ini dengan semangat, kasih sayang, humor, dan gaya. Aku siap dengan segala penolakan sedari dulu, apapun itu. Baik dalam dunia usaha, cinta dan dunia kerja. Yaah..., jika aku belum siap untuk penolakan, berarti aku belum siap untuk cinta. Tidak akan ada kekecewaan yang mendalam jika tidak ada cinta yang dalam. Penolakan tidak lebih dari langkah yang diperlukan dalam mengejar kesuksesan. Penolakan hanya memotivasi kita untuk terus berusaha dan berusaha menjadi lebih baik.


Kita semua belajar pelajaran dalam hidup. Beberapa melekat..., beberapa tidak. Aku selalu belajar lebih banyak dari penolakan dan kegagalan, daripada dari penerimaan dan kesuksesan. Jika aku dikhianati, aku segera melepaskan kekecewaan itu. Dengan cara itu, kepahitan tidak punya waktu untuk berakar. Aku telah belajar untuk tidak membiarkan penolakan menggerakkan aku. Karena jika aku tidak marah dengan penolakan, mama aku tidak cukup berinvestasi dalam proses. Penolakan hari ini mungkin akan menjadi penerimaan besok. 


Jangan pernah takut ditolak, apalagi sampai kamu menyesali hidup. Harus fight. Penolakan adalah sebuah tantangan. Kita harus menerima semua penolakan yang akan dilemparkan hidup kepada kita. Percayalah! Kita tidak tumbuh dalam kebahagiaan, tapi kita tumbuh dalam kesedihan. Setiap penolakan mengajarkan kita sesuatu yang baru. Jangan kehilangan harapan,__kita!  Sampai kita ditolak. Jangan kehilangan rasa hormat, __kita! Karena begitu kita kehilangan rasa hormat, kita akan makin diabaikan. Harus fight. Pede aja laagee😂! Penolakan hanya mengajari kita tentang di mana kita berdiri. Tidak ada yang salah dengan itu. Ketika kita melihat kembali ke masa lalu, kita tidak menyesal ditolak, tetapi kita akan menyesal kalo ternyata kita telah membuang-buang waktu kita berhari-hari hanya untuk memikirkan penolakan itu saja. 


Seloow...😀!

"Adakalanya kita perlu merasakan kesulitan..., sakit..., dikecewakan..., dan diabaikan. Agar kita tidak congkak saat diberi kesuksesan."


Okeh gaeess,

Telah ku ciptakan kebahagiaanku sendiri. Ciptakan juga kebahagiaanmu sendiri! Ingat: "Tiada yang orang dapatkan..., kecuali yang ia usahakan. Hukum tabur tuai itu pasti. Lu boleh nakal, tapi lu jangan pernah jahat sama orang, okay👌!"


Happy Weekend Dear💃😀!


#KSStory #KSGarden #KSMotivasi

#PejuangMimpi #CiptakanKebahagiaan Sendiri #Reels #fbpro #fyp #vod

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejuang Mimpi Episode 68 💕Jangan Malu Terlihat Hidup Sederhana💕

 Pejuang Mimpi Episode 68 💕Jangan Malu Terlihat Hidup Sederhana💕 https://youtu.be/PxLO2CIZIMA?si=6NCxys1hEZZzHGug https://youtu.be/aUFH3qZJZiU?si=GErVVDj3K2EI2SUZ Hidup tenang adalah impian semua orang. Menurut saya pribadi definisi bahagia salah satunya yaitu ketenangan. Dan tenang itu bukan sesuatu yang bisa selalu dibeli dengan uang, buktinya masih banyak juga orang yang bergelimang harta namun hidupnya malah makin tidak tenang sebab tekanan dari hartanya, dll. Pada dasarnya, masih banyak orang yang malu atas kondisi keluarganya yang hidup dengan sederhana. Melihat orang lain hidup dengan lebih dari cukup membuat dirinya gengsi dan merasa berada di level yang paling bawah. Padahal, bukan berarti hidup sederhana harus merasa insecure. Secara logika, kita gak bisa memilih dari keluarga mana kita akan lahir dan dibesarkan. Sederhana maupun lebih dari cukup sebenarnya sama saja, yang jadi masalahnya adalah kita mau nggak menerima semua itu. Keluarga yang kita miliki adalah anugera...

Pejuang Mimpi Episode 42 💕 People Come And Go, That's Life 💕

  https://youtube.com/shorts/PQ6bTaEnu2g?si=dxWC_hjsp0IOOzsI https://youtube.com/shorts/ZX1Lu2FsMmQ?si=6rE-Dz7Fh7SUTCce Pejuang Mimpi Episode 42 💕 People Come And Go, That's Life💕 Menurut kamu apa sih makna ‘people come and go‘ ini sebenarnya? *** 😀😀😀 People come and go. We do know it. Arti ‘people come and go’ berkaitan dengan siklus hubungan antarpersonal. Dalam hidup...., sering kali kita bertemu dengan orang baru dan kehilangan orang-orang yang sudah kita kenal. Istilah People Come and Go adalah cara untuk menjelaskan bahwa ini adalah hal yang alami. Artinya, ada orang yang datang ke dalam kehidupan kita untuk sementara waktu, dan ada juga yang pergi. Fenomena ini terjadi dalam berbagai jenis hubungan, seperti dengan teman, keluarga, atau bahkan rekan kerja. Penting untuk kita sadari bahwa perubahan dalam hubungan adalah sesuatu yang biasa. Dengan memahami bahwa orang bisa datang dan pergi dari hidup kita..., kita bisa lebih siap menghadapi perubahan tersebut. Ini membantu...

Pejuang Mimpi Episode 66 💕Menulis Itu Investasi Jangka Panjang💕

 Pejuang Mimpi Episode 66 💕Menulis Itu Investasi Jangka Panjang💕 https://youtu.be/WHzZlW-RGmc?si=jWKDV8z9HItL0vah https://youtu.be/OTYMA6EUlYQ?si=JTRDbhrWORZ0v5dm https://youtube.com/shorts/S6j9A3CXJAQ?si=Wwk88XcScu8-60lw “Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis”. Begitu kata Imam Al-Ghazali. Pesan ini saya simpulkan; Menulislah..., Maka Kamu Akan Dikenang! Selayaknya Imam Al-Ghozali yang menulis berbagai karya dan itu tetap abadi hingga sepanjang masa, yang hingga kini masih bisa kita nikmati dan kita serapi manfaat keilmuannya, __walaupun sudah hampir seribu tahun kematian dari sang penulisnya. Pernah terlintas di benak saya, setelah tubuh yang fana ini tiada, apakah masih ada orang yang masih mengingat kepribadian saya? Apalagi saya orang biasa, dan bukan dari golongan pahlawan kemerdekaan atau dokter penyelamat nyawa yang dikenal akan jasa-jasanya. Lalu dengan apa..., agar saya selalu dikenang oleh anak cucu saya nantinya? Menulis. D...